The Jambi Times, MUAROJAMBI | Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi H. Mahir memimpin apel dilingkup
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka Apel Kebangsaan, Doa
Bersama dan Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati Kabupaten
Muaro Jambi Bukit Cinto Kenang, pada Rabu (17/09/25).
Acara ini
dihadiri oleh Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Muaro Jambi,
Sekretaris Daerah Muaro Jambi, para asisten Sekda, staf ahli bupati,
para pejabat lingkup Pemkab Muaro Jambi, Ketua MUI Muaro Jambi, FKUB
Muaro Jambi, FKMD Muaro Jambi, serta pegawai ASN, Pegawai Non ASN Muaro
Jambi.
Wakil Bupati Junaidi H. Mahir menyampaikan dalam
sambutannya “Ditengah dinamika zaman yang terus berubah, tantangan yang
dihadapi bangsa kita juga semakin kompleks. Berbagai isu, baik dari
dalam maupun luar negeri, dapat mengancam persatuan dan keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, apel kebangsaan ini
menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali makna sebagai
bangsa yang besar, selalu dianugrahi keberagaman suku, agama, ras, dan
budaya khususnya masyarakat di-Kabupaten Muaro Jambi”.
“Keberagaman
ini adalah kekuatan, bukan perpecahan, para pendiri bangsa telah
mewariskan Pancasila sebagai ideologi pemersatu, yang mengajarkan kita
untuk hidup berdampingan dalam harmoni. Marilah kita terus rawat dan
jaga persatuan ini dengan mengedepankan toleransi, saling menghormati,
dan gotong royong”.
“Apel ini juga mengajak kita untuk berdoa
bersama, Doa adalah ikhtiar batin kita dalam memohon kepada ALLAH SWT,
agar bangsa Indonesia selalu dalam lindungan-Nya, dijauhkan dari segala
bencana, dan diberikan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan.
Semoga cita-cita para pahlawan untuk mewujudkan bangsa yang adil,
makmur, dan sejahtera dapat tercapai”.
“Mari kita jadikan apel
kebangsaan ini sebagai awal dari komitmen baru kita, komitmen untuk
bekerja lebih baik, berkolaborasi tanpa sekat, dan berkontribusi nyata
bagi kemajuan bangsa, tetap menjaga bersama-sama agar Kabupaten Muaro
Jambi ini tetap menjadi tempat yang damai dan tenteram. Semangat ini
harus terus kita salurkan keseluruh tokoh masyarakat, ulama, dan
tentunya seluruh masyarakat Muaro Jambi yang kita cintai”.
Acara
Doa bersama ini diharapkan juga lebih mempererat tali persatuan dan
kesatuan dari seluruh komponen, karena modal terbesar dalam menghadapi
tantangan dan cobaan apa pun adalah persatuan dan kesatuan diantara
sesama anak bangsa. Tantangan dan cobaan seberat apa pun akan terasa
ringan, apabila kita teguh beriman dan bersatu padu. Sebaliknya kondisi
sebaik apapun, akan terasa hampa dan hilang makna, apabila jiwa kita
menjauh dari ALLAH SWT Apabila hidup dalam perseteruan, kebencian dan
kecurigaan satu sama lain.
Wakil Bupati menghimbau, agar
mengingatkan kita semua bahwa pentingnya disiplin, kerja sama, dan
kesadaran akan tugas dan tanggung jawab kita sebagai Aparatur Sipil
Negara dalam melayani masyarakat dengan baik. Beberapa instansi juga
ditekankan pentingnya penguatan nasionalisme, semangat pengabdian, serta
menjaga integritas dalam memberikan pelayanan publik demi terwujudnya
cita-cita masyarakat khususnya di-Kabupaten Muaro Jambi sesuai visi,
misi, dan program pembangunan daerah secara sinergis, kolaboratif,
koordinatif, dan integratif.
Setiap aparatur sipil negara (ASN)
harus menjadi contoh terutama sekali mengenai kedisiplinan, datang tepat
waktu, dan bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengemban tugasnya
dengan semangat patriotisme kebangsaan dan ketaatan pada Peraturan yang
berlaku. Diharapkan dengan apel kebangsaan dan doa Bersama ini, bisa
memberikan kesadaran kepada seluruh aparatur negara agar dapat melayani
masyarakat dengan baik, cepat, efisien, dan memuaskan. Serta pentingnya
kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, ASN, TNI, dan Polri dalam
membangun negeri dan memberikan pelayanan publik yang optimal sehingga
setiap persoalan dapat diselesaikan dengan baik.
Usai melaksanakan upacara, pimpinan Wakil Bupati dan Forkopimda menandatangani pakta integritas dan deklarasi damai.(ADV)