The Jambi Times, JAMBI | Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyatakan keseriusannya untuk mengambil alih aset daerah yang berada di kawasan Jambi City Center (JCC), yang selama ini mangkrak dan dikelola oleh PT Bliss Properti Indonesia Tbk (BPI).
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Walikota Jambi, Diza
Hazra Aljosha, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, yang membahas
jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota
pengantar keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun
Anggaran 2026.
Diza menegaskan, Pemkot Jambi akan menempuh langkah administratif yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan aset JCC.
“Terkait
pengelolaan aset daerah dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli
Daerah (PAD), ini menjadi perhatian kita bersama. Pemerintah Kota Jambi
akan berupaya menyelesaikan masalah JCC dengan meninjau kembali isi
perjanjian kerja sama dengan PT Bliss Properti Indonesia,” ujar Diza di
hadapan anggota dewan, pada Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, Pemkot
Jambi akan melakukan evaluasi terhadap isi perjanjian tersebut dan
berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses
pengambilalihan aset berjalan sesuai aturan.
“Melalui perubahan isi
perjanjian dengan PT Bliss Properti Indonesia, Pemkot Jambi akan segera
mengambil alih seluruh aset JCC. Kami juga aktif berdiskusi dengan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam upaya
penyelesaiannya,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa meski prosesnya tidak
mudah, Pemkot Jambi tetap berkomitmen untuk mengambil kembali aset
tersebut demi kepentingan daerah.
“Kami sedang mengevaluasi regulasi
terkait JCC. Walaupun proses pengambilalihan ini berliku, kami akan
tetap berupaya agar aset tersebut bisa kembali menjadi milik daerah,”
pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried
Alfarelly, mengapresiasi langkah eksekutif yang telah memberikan jawaban
lengkap terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Kota Jambi.
“Jawaban yang disampaikan Wakil Wali Kota sudah cukup jelas dan menjawab seluruh pertanyaan dari fraksi-fraksi,” kata Kemas.
Ia
berharap komunikasi dan sinergi antara eksekutif dan legislatif terus
terjalin dalam upaya meningkatkan tata kelola aset daerah dan
kemandirian fiskal Kota Jambi.(adv diskominfo)

