Manfaat Sayur Kangkung dan Cara Bersihkan

 


Kandungan dan Manfaat Sayur Kangkung Kangkung bukanlah makanan yang asing di Indonesia. Sayur hijau ini akan mudah ditemui di berbagai restoran karena rasanya rasanya yang enak. Bukan hanya enak, kandungan gizi yang kaya membuat kangkung menyimpan banyak manfaat untuk kamu yang mengonsumsinya. Sayur kangkung pun sangat mudah diolah. Kamu bisa membuat tumisan sayur kangkung sederhana dengan tambahan terasi, belacan, tauco, atau bahan lainnya. 

Menu ini pun sudah cukup enak bila disantap dengan nasi panas dan sambal. Kandungan Dalam Sayur Kangkung Tumbuhan yang juga sering disebut bayam air ini mengandung banyak nutrisi di dalamnya. Tak heran kalau kamu disarankan untuk banyak mengonsumsi kangkung untuk menjaga kesehatan. Mengonsumsi sayur kangkung pun disarankan sejak dini. 

Dalam sayuran hijau ini, terkandung karbohidrat, protein, dan serat dalam jumlah yang cukup. Adapun kandungan kalori yang sangat sedikit sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Selain itu, kangkung juga kaya akan mineral, seperti kalium, kalsium, zat besi, natrium, dan fosfor. Kangkung juga kaya akan vitamin A dan C yang sangat dibutuhkan oleh organ-organ tubuh kamu. Mengonsumsi sekitar 50 gram kangkung sudah mampu memenuhi asupan vitamin A harian hingga 70 persen dan vitamin C hingga 50 persen. 

 

Dilihat dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, kangkung punya deretan manfaat yang berguna untuk kesehatan. Namun, ada baiknya mengolah kangkung dengan benar karena sayur yang satu ini disarankan tidak dimakan dalam keadaan mentah. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari sayur kangkung.


1. Menjaga kesehatan mata

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi. Vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata. Vitamin A akan melindungi kornea dan lapisan mata dari infeksi bakteri dan virus.

Salah satu penyakit yang bisa dihindari dari mengonsumsi kangkung adalah katarak. Selain itu, kangkung juga akan membantu meningkatkan produksi cairan untuk mencegah dari mata kering.


2. Mencegah anemia

Banyak yang bilang, makan kangkung malah bikin lemes. Sebaiknya coba cek lagi kandungan dari kangkung. Sayuran hijau ini punya kandungan zat besi dan fosfor di dalamnya.

Kandungan ini yang akan merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari penyakit anemia. Mengonsumsinya pun akan membuat kamu tidak lesu dan lemas dalam menjalankan aktivitas.


3. Meningkatkan sistem imun

Vitamin C dalam sayur kangkung jelas akan membuat tubuh kamu lebih sehat. Kandungan ini akan mendongkrak sistem imun tubuh supaya kamu tidak mudah sakit. Mengonsumsi kangkung akan membuat kamu lebih kebal dalam menolak penyakit flu musiman atau bersin di pagi hari.

Bukan hanya penyakit musiman, vitamin C yang masuk ke dalam tubuh pun akan meningkatkan kekebalan sel supaya tidak mudah rusak. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari penyakit mematikan dalam jangka waktu yang panjang.


4. Meningkatkan kerja otak

Kangkung disarankan dikonsumsi oleh segala usia karena manfaatnya yang sangat bagus untuk otak. Untuk anak-anak, kangkung akan membantu perkembangan otak. Di sisi lain, orang tua pun butuh kangkung untuk menjaga kerja otak tetap stabil dan menghindari pikun.


5. Menyehatkan jantung

Sebagai sayuran hijau, kangkung memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Kandungan inilah yang mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Selain itu, zat ini mampu mencegah penyumbatan aliran darah ke jantung.

Mengonsumsi kangkung akan menurunkan risiko penyakit jantung dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Asam folat yang ada dalam sayur kangkung juga mencegah penyakit stroke.


6. Mencegah dehidrasi

Bukan tanpa alasan sayur ini disebut bayam air. Kandungan mineral yang ada di dalamnya bisa mencegah kamu dari kekurangan cairan tubuh dan dehidrasi. Kalium dan natrium di dalamnya mampu menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.


7. Mencegah diabetes

Sebuah penelitian kesehatan yang dilakukan pada kangkung pun menyebutkan sayuran ini dapat mencegah diabetes. Sayur kangkung pun jadi pilihan terbaik untuk mereka yang memiliki penyakit diabetes. Selain itu, mengonsumsi kangkung juga disarankan untuk ibu hamil guna mencegah diabetes pada bayinya.


Kangkung atau water spinach adalah salah satu sayuran berdaun hijau yang pasti sangat familiar dalam masakan Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Daun dan batangnya yang manis lembut, dan segar sangat dicari untuk direbus atau ditumis. Di Indonesia sendiri, tumis kangkung adalah salah satu hidangan sayur pelengkap yang paling sering disajikan bersama ikan atau ayam goreng.

Kangkung tergolong sebagai sayuran yang daun cukup cepat tumbuh, dan ia termasuk dalam famili Convolvulaceae.

Dengan nama ilmiah Ipomoea aquatica, kangkung tidaklah berkerabat dekat bayam, malah ia lebih dekat dengan ubi jalar.

Tanaman kangkung memiliki batang halus dan berongga yang mirip dengan selada air, dan oleh karena itu, disebut sebagai sayuran bertangkai dan berlubang (Kung Shin Tsai) di Cina.

Daunnya yang hijau, berbentuk mata panah memiliki ukuran yang sangat bervariasi, dengan lebar mulai dari 2,5 hingga 8 cm.

Tanaman kangkung memiliki bunga berwarna putih berbentuk terompet dengan bagian tengah berwarna ungu.

 

Biasanya bunga akan muncul di tahap akhir tetapi biasanya kangkung akan dipanen sebelum bunganya muncul.

Kangkung juga dapat dipanen hanya dalam 20 hari saja dengan sedikit perawatan atau perhatian.

Ia dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi panas dan lembap dan hanya membutuhkan sedikit benih, pupuk, dan penyiraman secara teratur.

Meski begitu, manfaat kangkung bagi kesehatan tak bisa dianggap sepele. Ini karena kangkung juga sangat kaya nutrisi.

Dilansir dari Fat Secret, dalam 100 gram kangkung terdapat beberapa nutrisi seperti:

  • Kalori 19 kcal
  • Karbohidrat 3,18 g
  • Protein 2,51 g
  • Lemak 0,34 g
  • Serat 1,9 g
  • Vitamin A 411 mcg
  • Vitamin C 24,6 mg
  • Kalsium 87 mg
  • Zat besi 2,38 mg
  • Potassium 489 mg
  • Sodium 69 mg
  • Gula 0,37 g

 

 

Berikut ini adalah beberapa manfaat kangkung untuk kesehatan yang wajib Moms ketahui:

1. Mengurangi Kolesterol

Manfaat kangkung yang pertama adalah untuk mengurangi kolesterol secara alami.

 

Selain itu, jika Moms ingin menurunkan berat badan, kangkung juga bisa jadi pilihan yang tepat.

Penelitian Nutritional Composition of Water Spinach yang melakukan percobaan pada tikus telah membuktikan bahwa konsumsi kangkung telah menurunkan kadar kolesterol serta triglikosida. Khasiat ini juga diduga datang berkat kandungan seratnya yang tinggi.

Dengan demikian, sayuran ini memiliki peran utama dalam menurunkan kadar kolesterol.

Namun, tampaknya masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan manfaat kangkung dalam memerangi kolesterol jahat dalam tubuh.

2. Mengobati Penyakit Kuning dan Masalah Liver

Sayuran kangkung juga telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk pengobatan penyakit kuning dan masalah liver.

Ekstrak tumbuhan ini diduga dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati akibat bahan kimia akibat modulasi enzim detoksifikasi.

Ini karena kangkung memiliki senyawa yang bersifat antioksidan dan mampu memusnahkan radikal bebas dari tubuh.

3. Mengobati Anemia

Jika Moms melihat kandungan gizi kangkung yang sebelumnya disebutkan, Moms pasti melihat bahwa kangkung adalah sayuran yang kaya akan zat besi. Sehingga ini menjadi salah satu manfaat kangkung untuk ibu hamil.

Pasalnya daun kangkung yang tinggi zat besi akan mencegah ibu hamil mengalami anemia, karena ibu hamil sangat membutuhkan zat besi tambahan dalam makanannya setiap hari.

 

Zat besi merupakan mineral penting yang sangat dibutuhkan tubuh, terutama oleh sel darah merah untuk pembentukan hemoglobin.

Namun, supaya lebih aman, Moms perlu mendiskusikan dengan dokter jumlah aman konsumsi kangkung selama hamil.

4. Atasi Gangguan Pencernaan dan Sembelit

Manfaat kangkung untuk pencernaan adalah membantu melancarkan pencernaan dan memberikan kelegaan dari berbagai gangguan pencernaan secara alami. Ini karena kangkung sangat kaya akan serat.

Sifat pencahar ringannya bermanfaat bagi orang yang mengidap gangguan pencernaan dan sembelit. Jus dari kangkung juga diduga mampu meredakan sembelit.

Sayuran ini nyatanya juga digunakan dalam pengobatan infestasi cacing usus, pasalnya kangkung mengandung lateks yang digunakan sebagai agen pencahar.

 

5. Anti Diabetes

Konsumsi kangkung secara teratur juga membantu dalam mengembangkan ketahanan terhadap stres oksidatif akibat diabetes.

Ini juga bisa menjadi salah satu manfaat kangkung untuk ibu hamil, karena diabetes gestasional (diabetes selama kehamilan) juga bisa teratasi.

 

6. Perlindungan terhadap Penyakit Jantung

Kangkung memiliki nutrisi penting tertentu seperti vitamin A dan C serta konsentrasi beta-karoten yang tinggi.

Nutrisi ini berfungsi sebagai antioksidan untuk mengurangi radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah kolesterol teroksidasi.

Kolesterol yang teroksidasi bisa menempel pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung atau stroke.

Selain itu, folat yang terkandung dalam kangkung juga membantu mengubah bahan kimia berbahaya yang disebut homosistein, yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Magnesium adalah mineral yang menurunkan tekanan darah dan juga memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.

7. Mencegah Kanker

Manfaat kangkung untuk pencernaan selanjutnya adalah mencegah perkembangan kanker yang terjadi di sistem pencernaan. Pasalnya, kangkung juga sarat dengan senyawa antioksidan.

Senyawa antioksidan di dalam kangkung akan membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh, sehingga mengubah kondisi saat sel kanker berkembang biak dan memperkuat lingkungan sel alami.

Mengutip Nutritional Composition of Water Spinach, sayuran ini diduga paling bermanfaat dalam pencegahan kanker kolorektal dan perut serta kanker kulit dan payudara.

 

 

8. Bermanfaat untuk Mata

Kangkung memiliki kandungan karotenoid, vitamin A dan lutein yang cukup tinggi. Nutrisi ini penting untuk kesehatan mata.

Bayam juga meningkatkan kadar glutathione, yang berperan penting dalam mencegah katarak.

9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kangkung adalah sayuran yang menjadi gudang nutrisi, apalagi dengan harganya yang cukup murah, Moms pasti bisa dengan mudah mendapatkanya.

Sayuran berdaun hijau ini juga merupakan cara yang murah dan alami untuk meningkatkan kekebalan tubuh dibandingkan dengan suplemen vitamin C.

Konsumsi sayuran berdaun hijau ini secara teratur meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendorong perkembangan tulang yang sehat.

Nutrisi di dalam sayuran kangkung juga berkontribusi pada tubuh yang sehat dengan menetralkan dan menghilangkan racun.

 

Mungkin Moms hanya berpikir bahwa manfaat kangkung hanyalah untuk kesehatan secara umum saja.

Namun, manfaat kangkung untuk kesehatan juga tidak kalah banyak. Mengutip Stylecraze, berikut ini manfaat kangkung untuk kecantikan:

10. Anti Penuaan

Sayuran berdaun hijau seperti kangkung kaya akan antioksidan kimiawi yang mencegah kerusakan sel radikal bebas dalam tubuh.

Hal ini juga kemudian membuat sel kulit lebih tahan dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalisir kerutan sampai batas tertentu.

Dengan begini, Moms bisa konsumsi kangkung lebih sering secara teratur untuk mencegah penuaan.

11. Mengobati Penyakit Kulit

Tunas kangkung dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit seperti kurap, kaki atlet dan masih banyak lagi.

Sayuran ini juga membantu dalam pencegahan kanker kulit dan digunakan untuk pengobatan jerawat, eksim dan psoriasis.

 

12. Meremajakan Kulit

Minum jus kangkung nyatanya sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit karena ia mampu membuat kulit selalu segar kembali dengan menghilangkan racun berbahaya dari tubuh.

Konsumsi jus ini secara teratur membantu dalam penyembuhan gangguan kulit seperti jerawat.

Sebetulnya manfaat kangkung untuk kulit sudah dikenal sejak lama. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, sayuran ini merupakan sumber vitamin A, vitamin C, karotenoid, dan lutein.

Mineral ini penting untuk kulit yang sehat dan bercahaya. Mengkonsumsi kangkung secara rutin membantu menjaga kulit tetap bercahaya dan sehat.

13. Menjaga Keindahan Rambut

Seperti Moms ketahui, nutrisi yang tepat merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.

Berbagai macam nutrisi yang terkandung dalam kangkung bermanfaat untuk rambut.

Jus kangkung sangat bermanfaat untuk pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut. Ia juga meningkatkan kualitas dan tekstur rambut.

 

1. Tips Menanam Kangkung di Rumah

Umumnya setelah 45 hari usai pembibitan, kangkung siap dipanen. Jika Moms menanam kangkung di rumah, sisakan sekitar 5 cm dari batang bawah untuk mendorong pertumbuhan baru nantinya bisa dipanen lagi.

Panen sebelum bunganya mekar untuk mendapatkan rasa terbaik. Di pasaran, kangkung dijual per-ikat dengan berbagai ukuran dan berat. Carilah jenis daun besar yang berwarna hijau tua karena lebih beraroma daripada jenis daun yang kecil.

Hindari daun yang layu dan kekuningan. Juga hindari sayuran hijau yang rusak dan terserang serangga.

2. Tips Menyimpan Kangkung

Daun kangkung lebih awal rusak jika tidak disimpan di lingkungan yang sejuk. Masukkan kangkung ke toples bening beralaskan tisu dapur, lalu simpan di kulkas.

Toples berfungsi agar daun kangkung tidak tertindih sayur atau buah-buahan lainnya di kulkas, sedangkan tisu dapur berguna untuk menyerap kelembapan di daun, sehingga kangkung akan tetap segar.

Jangan letakkan kangkung di dekat buah-buahan yang terlalu matang, karena akan membuat kangkung cepat layu.

 

 

Sebelum dimasak, cuci dengan air bersih yang mengalir lalu rendam dalam air garam selama sekitar setengah jam untuk menghilangkan telur parasit dan cacing yang mungkin saja ada di dalamnya.

Kemudian keringkan dengan kain lembut atau handuk kertas. Potong menggunakan pisau khusus sayuran dan pangkas batang yang keras.

3. Tips Mengolah Kangkung

Tunas muda yang empuk bisa dimakan mentah dalam salad, sementara daun yang lebih besar harus dimasak sebelum dikonsumsi.

Sayuran kangkung memiliki rasa manis yang sangat lembut dan halus serta tekstur yang sedikit berlendir.

Steam cook atau braising menghadirkan rasa unik dan tekstur kontras antara batang yang renyah dan daun yang lembap dan segar.

Tumis dengan mentega dan bawang putih, aduk dengan sedikit cuka, dan lengkapi dengan taburan biji wijen panggang.

Berikut beberapa tips penyajian:

  • Tunas kangkung yang segar dan empuk digunakan dalam salad hijau.
  • Batang dan daun muda direbus, dikukus atau ditumis dengan minyak, dan digunakan dalam berbagai masakan seperti semur dan kari.
  • Tumis kangkung yang dicampur dengan cabai dan terasi adalah sajian kangkung yang sangat khas dari Indonesia.
  • Batang dan daun muda cincang halus bisa ditumis dengan minyak dan bawang putih digunakan sebagai isian dim sum.
  • Kangkung juga merupakan pengganti yang baik untuk sayuran berdaun hijau lainnya seperti bayam, lobak, untuk banyak resep masakan.

Manfaat kangkung ternyata sangat banyak kan Moms? Kangkung juga aman untuk dikonsumsi.

Namun, kangkung mungkin mengandung banyak cacing yang terbawa dari air yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, diare, demam, reaksi alergi terhadap larva, dan dalam kasus serangan berat adalah gangguan usus.


Oleh karena itu, pastikan Moms sudah mencuci dengan benar dan memasak kangkung hingga matang untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.