Telah diamankan Pelaku Sdr.Agung Wijayanto perihal Penyebaran video provokasi di jl.Pasirsalam III No.25 Rt. 02/09 Kel.Ancol Kec.Regol Kota Bandung .
Dilaporkan pada hari Jumat, tgl.19 November 2021, pukul : 15.02 wib , di Jl.Pasirsalam III No.25 Rt. 02/09 Kel.Ancol Kec.Regol Kota Bandung telah dilaksanakan Pengamanan diduga tersangka Sdr.Agung Wijayanto terkait Penyebaran Video Provokasi ajakan Untuk sebarkan kepada seluruh Umat Islam Sunni Asjawa Ulama ulama dan Pondok pondok pesantren seluruh Indonesia agar segera menabuh Genderang Perang Jihad Fisabilillah sudah saatnya umat Islam bertempur melawan kebiadaban Densus 88 krn serbu markas di megamendung Puncak Bogor, bakar semua Polres Polsek , krn Polri sudah menjadi mafia hukum , sarangnya para penjahat berseragam dsb.
Video provokasi ini sudah menyebar di medsos.. Pengamanan oleh Sat.Reskrim Polrestabes Bandung dbp Iptu.Dewa A /Kanit Resum Polrestabes Bandung guna penyidikan lebih lanjut .
Untuk Identitas Tersangka sbb :
Nama : Agung Wijayanto
T.T.L : Bandung 17 April 1985
Agama : Islam
Pekerjaan : wiraswata
NIK : 327311170850001
Alamat : jl.Pasirsalam III No.25 Rt. 02/09 Kel.Ancol Kec.Regol Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.
Sdr.Agung Wijayanto merupakan anak dari Purnawirawan ABRI TNI -AD , Brigjen.Purto Partolo terakhir menjabat staf Ahli Pangab, sdr.Agung .W juga masuk sbg anggota FKPPI ranting Kec.Regol.
Sdr.Agung membuat status di Grup Inpoleksosbudhankam yang didalamnya ada Jendral.Purn.Gatot ,
pada hari Kamis tgl. 18-11-2021, sekitar pukul : 17.50 wib, yg tujuannya untuk memancing untuk kontradiktif intelijen di Grup tersebut . Juga membuat status di Grup WA An-Nur Menuju RI.1 ..
Pada hari jumat tgl. 19-11-2021 jam 07.51 wib , ada konfirmasi dari sdr.Rudian yang mengaku dari BNPT Jateng kepada sdr.Agung agar status tersebut segera di hapus. Sdr.Agung.W merasa tidak melakukan share pada pihak siapapun namun muncul di Grup WA An-Nur Menuju RI.1 dan sudah menyebar di medsos .
Setelah diamankan selanjutnya Sdr.Agung Wijayanto ditangani Polrestabes Bandung guna penyelidikan lebih lanjut
Demikian laporan.
