KATA membaca di dalam bahasa Arab dipadankan dengan kata qiroah, yang memiliki artiنطق بالمكتوب فيه yang berarti membaca (Munawwir 1997: 110), (Al Munjid 2005: 21). Lalu membaca juga di dalam bahasa Arab sering disejajarkan dengan istilah مطالعة yang berpadanan dengan istilah menelaah (pursal), mempelajari, تلاوة membacakan atau recital (Baalbaki, 1995: 855). Melihat dari pengertian membaca di atas, sesuai dengan tujuan dan fungsinya, kata membaca menggunakan padanan yang berbeda di dalam bahasa Arab.
Membaca merupakan suatu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar pada manusia yaitu berbahasa (Wiryodijoyo, S. 1989: 1). Dengan bahasa manusia dapat saling berkomunikasi, dengan memiliki kemampuan membaca seseorang bisa berkomunikasi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Berikut pengertian membaca menurut beberapa tokoh yang diambil dari (Wiryodijoyo, S. 1989: 1-2) adalah sebagai berikut,
a. Heliman, mengemukakan membaca adalah proses mendapakan arti dari kata-kata tertulis;
b. Carter, membaca merupakan suatu proses berpikir yang di dalam nya terdapat kegiatan mengartikan, menafsirkan arti, dan menerangkan ide-ide dari lambang;
c. Carol, menurutnya membaca merupakan dua tingkat proses dari penerjemahan dan pemahaman kode pesan penulis, dan pembaca memahami dan mengartikan kode itu;
d. Cole, berpendapat mebaca merupakan proses psikologis untuk menemukan arti kata tertulis. Dalam proses membaca melibatkan indra penglihatan, gerak mata, pembicaraan batin, ingatan, pengetahuan, mengenai kata yang dapat dipahami, dari pengalaman membacanya;
e. Andreson, Richard C, mereka berdua berpendapat bahwa membaca merupakan proses membentuk arti dari teks-teks tertulis;
f. Lalu Wiryodijoyo, menurut pandanyan beliau, membaca merupakan proses pengucapan kata-kata dan pemerolehan arti dari barang cetakan. Kegian tersebut melibatkan analisis dan pengorganisasian berbagai keterampilan yang kompleks, termasik di dalamnya pelajaran, pemikiran, pertimbangan perpaduan, pemecahan masalah, yang berarti menimbulkan
(Wikipedia)