Assalamu’alaikum.
Tentang pelaksanaan Dakwah Nabi Dawud & Sulaiman dalam menegakkan
NUR (kebenaran Ajaran-NYA) dengan dukungan Tehnologi-tinggi /super
canggih secara tepat & Amanah mencapai kehidupan bahagia secara
berganda / Dunia & akhirat, dibanding dengan era tehnologi-moderen
saat ini yg sengaja dirancang untuk disalah-gunakan /Mal-praktek untuk
tujuan busuk Yahudi & Antek2nya se-dunia dalam rangka exploitasi SDA
& SDM sekaligus menghancurkan peradaban (PD – 3) disepenjuru-bumi
secara-berganda
——–
Srt 27 An-Naml : 15 s/d 44.
15).Selanjutnya, sungguh telah KAMI datangkan Zabur menurut Sunnah Dawud dan Sulaiman, sehingga keduanya berkata : “Mudah mudahan kami menjadi penyanjung hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-Nya yang telah melimpahkan kami suatu kelebihan-6) dibanding kebanyakan abdi-abdi hidup yang hidup berdasar Sunnah Rasul yang bernilai tiada tanding”.
16).Seterusnya Sulaiman mewarisi Zabur menurut Sunnah Daud, lalu dia
berkata : “Wahai manusia ! kita telah memiliki teori penerbangan -7) dan
saya telah dibangunkan menjadi setiap apapun. Sesungguh yang demikian
ini, benar-benarlah dia, satu nilai
tambah yang demikian terang tiada tanding”.
17).Selanjutnya dihinpunkanlah satu angkatan perangnya yang terdiri
dari pasukan Siluman ( jin ), pasukan reguler, beserta armada tempur
udara, hingga mereka itu disusun dalam satu komando umum pertahanan
Zabur menurut Sunnah Rasul Sulaiman yang
demikian bernilai agung.
18).Hingga dikala mereka melintasi Wadi-Naml -8) maka berkatalah Komando Naml : “Wahai penduduk Naml ! Masukilah tempat tempat perlindungan agar Sulaiman dan bala-tentaranya pasti tidak bisa menginjak-injak kalian, yaitu mereka tidak bisa mengetahui kalian “.
19).Maka dia ( Sulaiman ) senyum menjadi ketawa terbahak bahak perihal komando mereka itu -9). Lalu dia ( Sulaiman ) berkata : “Pembimbingku ! disiplinkanlah saya, atas pilihan Zabur menurut Sunnah Rasul-MU, semoga saya mensyukuri yang ANDA telah kurniakan kepada-KU dan dua orang tua-KU. Yaitu supaya saya berlaku tepat dengan yang ANDA telah meridhokannya ini. Dan, dengan kurnia-MU menurut Sunnah Rasul-MU ini masukkanlah saya kedalam golongan abdi-abdi hidup dengan ajaran menurut Sunnah Rasul-MU yang berlaku tepat tanpa tedeng aling-aling”.
20).Selanjutnya dia ( Sulaiman ) meng-inspeksi armada udara, maka dia berkata : “Mengapa saya tidak melihat Skuadron pengintai ( Hud-Hud ) -10), ataukah mereka itu adalah yang melakukan desersi?!”.
21).“Sungguh pasti akan saya hukumnya dengan satu hukuman berat. Atau pasti saya akan memecatnya, kecuali benar-benar mengajukan kesaya satu keterangan ILMI-ah tanpa tedeng aling-aling”.
22).Maka dia ( Wing pengintai itu ) landing tidak begitu jauh, seterusnya berkata :”Saya telah meliput yang anda tidak bisa menjangkaunya. Dari itu saya laporkan anda perihal Saba’ menjadi satu berita yang penuh yakin”.
23).“Sesungguhnya saya mendapatkan seorang wanita memerintahkan mereka ( Bangsa Saba’ ), selanjutnya dia dikurniai setiap suatu apapun sehingga baginya itu adalah satu singgasana kekuasaan yang demikian agung tiada banding -11)”.
24).“Selanjutnya saya mendapati-nya dan bangsanya hidup merunduk menurut hukum tata surya -12), lain dari ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA. Yaitu pilihan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin-lah yang menghiasi segala laku perbuatan-nya dalam hidupnya itu, maka dia ( Syaithan ) ,atas pilihan Dzulumat menurut Sunnah–nya, menyelewengkan mereka itu dari sistem hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA. Akhirnya mereka itu tidak lagi hidup berpedoman dengan yang demikian bernilai agung”.
25).“Artinya mereka itu tidak mau hidup merunduk dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA yang seperti halnya DIA mengeluarkan kandungan dari dalam angkasa ( hujan ) dan dari dalam bumi ini ( tumbuh tumbuhan ). Ialah DIA meng-ILMU-i menjadi suatu yang kalian simpan dalam kalbu, yaitu yang kalian pentaskan menjadi rangkaian kata dan segenap laku perbuatan apapun”.
26).“Allah, tidak ada pembina hidup apapun kecuali DIA , atas pilihan ILMU menurut Sunnah Rasul-NYA, adalah pembina singgasana hidup yang demikian agung tiada tanding -13)”.
27).Dia ( Sulaiman ) berkata : “Akan saya teliti dulu ! Apakah kalian ( dengan laporan ini ) jujur ILMI-ah, ataukah kalian pelacur ILMU menjadi aduk-adukan NUR – Dzulumat menurut Sunnah Syayathin”.
28).( Setelah menela’ahnya dengan seksama, dia Sulaiman berkata lagi ): “Pergilah kalian dengan surat-ku ini. Maka layangkannya kepada mereka itu. Kemudian kalian berpaling darinya. Seterusnya perhatikan apa gerangan yang bakal mereka kembalikan”.
29).Dia ( Bilqis ) berkata kepada pejabatnya : “Wahai pejabat ! Sesungguhnya saya mendapat sepucuk surat yang dialamatkan kepadaku. Satu surat yang bernilai tiada tanding”.
30).“Sesungguhnya sipengirimnya adalah Sulaiman. Dan sebenarnya isinya ialah mengharapkan “( pembacanya ) menjadi hidup dengan ajaran Allah yang mengajar Zabur menurut Sunnah Rasul-NYA lagi pemberi kepastian hidup menurut pilihan masing masing”.
31).“ Hendaknya kalian janganlah, atas pilihan Dzulumat menurut
Sunnah Syayathin , berlaku angkuh terhadap ajaran Allah menurut Sunnah
Rasul-ku ini. Sebaliknya kembalilah menjadi yang hidup dengan Islam
satu-satunya tatanan hidup dengan landasan
Iman tanpa tedeng aling aling-14)”.
32).Dia ( Bilqis ) berkata : “ Wahai pejabat ! berikan saya satu pertimbangan dalam urusanku ini. Saya bukanlah yang memutuskan suatu urusan hingga kalian menguatkan keputusan-ku apapun”.
33).Mereka menjawab : “Kita adalah bangsa yang memiliki kekuatan dan gagah perkasa. Namun urusan ini adalah wewenang yang mulia. Maka pertimbangkanlah apa gerangan yang bakal paduka titah-pun”.
34).Dia ( Bilqis ) menjawab : “Sebenarnya pemerintahan yang berdasar
kepada kekuatan ( monarkhi itu ) , kapan saja dia menaklukkan suatu
negeri ( negara ) , niscaya mereka merusaknya. Yaitu mereka membikin
penduduknya yang mulia menjadi yang
hina dina. Dan begitulah mereka ( yang berdasar kedaulatan manusia baik
individu maupun gerombolan massa = ego sentris ) -15) melakukan setiap
apapun”.
35).“Dan sungguh saya adalah yang mengutus kepada mereka ( Sulaiman dan pendukungnya ) satu perutusan dengan satu hadiah. Maka ( saya ) adalah yang menanti, apa gerangan yang akan kembali oleh yang diutus”.
36).Maka tatkala dia ( perutusan bersama hadiahnya itu ) menemui
Sulaiman, dia berkata : “Apakah kalian mau menyodorkan-ku dengan harta
benda ?! Maka apa yang Allah, atas pilihan ILMU ( Zabur ) menurut Sunnah
Rasul-NYA, telah mengurniakan-ku-16)
adalah lebih indah dibanding yang DIA, atas pilihan Dzulumat menurut
Sunnah Syayathin , telah mengurniakan kalian- 17).Bahkan kalian, atas
pilihan hadiah yang kalian sodorkan itu, bergirang hati menurut Sunnah
Syaithan apapun”.
37).“ Kembalilah kalian ( perutusan bersama hadiah kalian itu )
kepada mereka ( Bilqis dan para pejabatnya ). Maka pasti kelak kami akan
menemui mereka itu dengan sejumlah pasukan tempur yang mereka itu tidak
berdaya menghadapinya. Dan pasti
kelak akan kami usir mereka itu darinya ( negeri Saba’ ) menjadi
hina-dina yakni mereka itu adalah yang tidak berharga oleh siapapun”.
38).Dia ( Sulaiman ) berkata : “Wahai pejabat ! Siapakah diantara kalian yang mampu membikin singgasana kekuasaannya ( Bilqis ) -18) menjadi ( berdasar Zabur ) menurut Sunnah Rasulku ini sebelum mereka itu datang memenuhi tuntutanku-19) menjadi yang hidup dengan Islam satu-satunya tatanan hidup tiada tanding?”.
39).Ifrit ( bagian perusak, sebangsa Zeni tempur ) dari pasukan
Jin-20) berkata : “Saya mampu menggerayanginya memenuhi tuntutan
anda-21) sebelum anda bangun dari tempat duduk anda. Dan sungguh saya,
atas yang demikian itu, benar-benar paling
kuat lagi yang menjamin”.
40).Mereka yang menguasai ILMU dari kitab ( Zabur ) menurut Sunnah
Rasul Sulaiman berkata :“Saya, atas pilihan ILMU ( Zabur ) menurut
Sunnah Rasul anda, akan mengerjainya ( Bilqis ) sebelumnya batas waktu
anda meminta balasannya kepada anda -22)”.
Maka tatkala dia ( Sulaiman ) melihat yang demikian itu sebagai yang
tepat dengan yang disisinya-23), dia berkata : “Ini adalah semodel
kurnia menurut Sunnah Rasul pembimbingku untuk mengujiku, apakah saya
berlaku syukur ataukah saya berlaku kufur ? Dan siapa yang berlaku
syukur maka sesungguhnya dia itu bersyukur bagi kebaikan drinya sendiri.
Tetapi siapa yang mengingkari kurnia Allah maka sesungguhnya
pembimbingku, atas pilihan ILMU menurut Sunnah Rasul-NYA , adalah
pembina hidup maha kaya raya lagi yang bernilai mulia tiada banding”.
41).Dia ( Sulaiman ) berkata : “Rombaklah singgasana kekuasaannya ( Bilqis, yang berlaku Dzulumat menurut Sunnah Syayathin ) menjadi yang hidup NUR menurut Sunnah Rasul -24). Kelak akan kita lihat, apakah dia hidup berpetunjuk dengan Zabur menurut Sunnah Rasul-ku, atau akan menjadi orang yang tidak mau hidup berpetunjuk dengan yang bernilai demikian agung ?!”.
42).Maka tatkala dia ( Bilqis ) telah datang ditanyakanlah kepadanya :
“Berdasar Zabur menurut Sunnah Rasul inikah singgasana hidup kalian ?”.
Dia menjawab : “Seolah-olahnya demikianlah ! Yaitu kami sebelumnya -25)
telah mendapat ILMU ( Zabur )
menurut Sunnah Rasul. Dalam arti kami telah menjadi yang hidup dengan Islam satu satunya tatanan hidup tiada tanding”.
43).Dan sebenarnya -26) dia ( Bilqis ) telah menjadi bagian bangsa yang berlaku kufur, yang adalah dia itu telah hidup dengan selain dari ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA, adalah yang menghambatnya ( menjadi muslim ).
44).Seperti telah dikatakan kepadanya -27) : “Masukilah mahligai
hidup Zabur menurut Sunnah Rasul Sulaiman yang bagaikan bahtera
mengarungi samudra mencapai cita ( hasanah didunia dan akhirat ) -27a).
Maka tatkala dia ( Bilqis ) telah melihatnya,
dia mengira nya semodel perak pemantul pandangan terang benderang -28),
sehingga yang demikian itu mengungkapkan perihal langkah hidupnya -28a),
dia ( Sulaiman ) menempeli kata : “Sesungguhnya ( yang demikian itu )
adalah bagaikan mahligai yang
tegak-kukuh atas sejenis fondasi dari semacam pemantul pandangan-terang
benderang-29)”. Dia ( Bilqis ) berkata : “Pembimbingku ! Sungguh saya
telah men-Dhulumatkan diriku menurut Sunnah Syayathin. Selanjutnya saya
menyatakan diri hidup
dengan Islam satu-satunya tatanan hidup tiada tanding mengikuti Sunnah
Rasul Sulaiman dari ajaran Allah, pembimbing semesta hidup tiada
banding”.
——-
foot-not :
6).Bandingkan dengan Surat Kahfi ayat 110; Surat Fushshilat ayat 6; dsb.
7).Ingat kepada istilah, bisa mashdar dari fi’il artinya terbang atau penerbangan. Bisa juga isim jamid , artinya burung.
Berdasarkan petunjuk Surat Saba’ ayat 10 dan 11 maka alternatif
istilah…disini ialah mashdar dan artinya menjadi penerbangan / dan atau
isim jamidnya ialah pesawat terbang.
8).Alternatif istilah ialah isim ‘alam ( personal name ), sebuah kota
yang terletak di perbatasan Saudi Arabia-Yaman Utara atau dalam daerah
Yaman, tidak boleh diterjemahkan sehingga tetap saja menjadi sebutan
Wadin Naml.
9).Ingat berita intelejen yang tersebut pada ayat 20 selanjutnya, dalam
perangkaiannya dengan ayat 28 – 37 selanjutnya, teristimewa ayat 33
selanjutnya, dari itu maka berita pertempuran Wadin-Naml adalah
peristiwa geli yang mentertawakan.
10).Bandingkan dengan pesawat sipil Indonesia, Garuda Indonesia, Bouraq,
Merpati; dsb.Begitu pula dengan pesawat pesawat tempur,juga mempunyai
nama nama tersendiri.
11).Ingat kembali ayat 32-34 selanjutnya.
12).Bandingkan dengan Naturalisme, Macro lawan Micro ( Individualisme
lawan Kolektivisme ), dan coba jelaskan perbedaannya dengan hukum tata
surya.
13).Hubungkan dengan Surat Baqarah ayat 165; Surat Kahfi ayat 39; Surat
Hajj ayat 40 dan 74; Surat Hadid ayat 25; Surat Mujadalah ayat 21; dsb.
14).Hubungkan dengan Surat Hujurat ayat 14 – 18 ; Surat Baqarah ayat 207; dan rangkaikan dengan sistematik Iman Juang.
15).Hubungkan dengan Surat Nisa’ ayat 46, dimaksud disini ialah dalam
arti “biarkan kami ( Yahudi/ Nashrani ) tetap dengan teori gembala domba
kami”. Yahuda adalah “gembala” domba domba Alah, dan domba domba (
rakyat ) Alah “ ialah semua manusia
lain selain Yahudi. Jadi Demokrasi ( kedaulatan rakyat ) Liberal ialah
kedaulatan massa rakyat dalam rangka Ego sentris oleh Yahudi untuk
merusak hidup guna dijadikan jajahan. Sebaliknya al Qur’an menurut
Sunnah Rasul mengajukan : “ “,
al Qur’an adalah Imamku. Jadi Kedaulatan ILMU ( al Qur’an ) menurut Sunnah Rasul, dalam rangka Allah Sentris.
16).Hubungkan dengan ayat 15 – 19 sebelumnya.
17).Hubungkan dengan ayat 23 – 25 sebelumnya.
18).Berdasar petunjuk ayat 30 dan 31 sebelumnya maka alternatif istilah
kata kerja – disini = , berarti melakukannya, membikinnya menjadi ……,
menggerayanginya; dsb.
19).Ingat kembali ayat 28 – 31 dan ayat 37 sebelumnya.
20).Hubungkan dengan ayat 17 sebelumnya, dimaksud disini ialah ; dan
merangkaikan dengan Surat Saba’ ayat 12, juga mengenai ; dsb.
21).Ingat kembali ayat 37 sebelumnya, dalam rangkaian dengan not 19 ; dsb.
22).Ingat kembali ayat 28 – 31 sebelumnya, dalam rangkaiannya dengan Surat Saba’ ayat 15.
23).Khusus perhatikan ayat 31 sebelumnya.
24).Hubungkan dengan ayat 23 – 25 , dan rangkaikan dengan ayat 42 sebelumnya.
25).Ingat kembali ayat 29 – 32 sebelumnya.
26).Alternatif kata penyambung disini yaitu,ialah untuk menyatakan
jawab, artinya, benar, sebenarnya; dsb.Coba jelaskan, apa sebab pokok
kalimatnya dikemudiankan ?
27). Ingat kembali ayat 30 dan 31 diatas : “ “,.
27a).Alternatif istilah disini = ,artinya mahligai. Dari itu analogi dari
28).Alternatif istilah disini samadengan ,artinya perak.
28a).Alternatif istilah ( mufrad ) dan ( untuk dua orang ) artinya betis.Jadi antara dua betis artinya langkah perjalanan hidup.
29).Istilah = artinya akar tunggang, senilai dengan fondasi. Dan istilah, artinya sebangsa pemantul, seperti kaca.
Bandingkan dengan Surat Nur ayat 35, dengan tekanan : dan Surat Fath ayat 29, dsb
———
Selanjutnya :
Surat 34 Saba : 10 : 16
10).Dan Sungguh telah KAMI kurniakan Daud Zabur dari KAMI menurut
Sunnah Rasulnya menjadi suatu yang bernilai lebih (dengan penegasan 🙂
”Wahai para teknokrat ! Bergegaslah dengan Zabur menurut Sunnah RasulNya
(Daud) dalam arti membangun satu
penerbangan dimana KAMI telah mengurniakan baginya matalurgi ”.
11).”Hendaklah kalian membikin perlengkapan-perlengkapan pertahanan. Dan pikirkan satu perimbangan serta ketertiban , dalam arti hendaknya kalian berbuat tepat dengan Zabur menurut Sunnah Rasulnya. Sesungguhnya SAYA, atas pilihan Zabur menurut Sunnah Rasul Daud, dengan mana kalian melakukan setiap apapun, adalah pembina pandangan hidup maha revolusioner”.
12).Selanjutnya (KAMI telah kurniakan) bagi pembangunan hidup Zabur
menurut Sunnah Rasul Sulaiman satu penerbangan (dengan kecepatan) pada
eksponen siang adalah satu bulan harga mutlak dan pada eksponen petang
adalah juga satu bulan harga
mutlak. Seterusnya KAMI mudahkan baginya satu penambangan sebangsa
tembaga. Dan sebagian dari jin adalah yang bekerja dibawah kekuasaannya
dengan seizin pembimbingnya (atas satu penegasan) : ”Dan siapa,
diantaranya, yang menyimpang dari ketentuan
Zabur, menurut Sunnah Rasul KAMI, niscaya akan KAMI rasakannya satu siksaan demikian getir”.
13).Mereka (jin itu) mengerjakan bagi pembangunan hidup Zabur menurut
Sunnah Rasulnya itu apa yang dia kehendaki terdiri dari alat alat
pertahanan, arca dan bangunan, seperti waduk dan menara? (atas satu
perintah) : ”Bekerjalah, hai pendukung Zabur
menurut Sunnah Daud, dengan penuh syukur!”. Tetapi hanya segelintir-lah
dari abdi-abdi hidup dengan Zabur menurut Sunnah Rasul KAMI itu yang
berlaku syukur.
14).Tatkala KAMI telah memastikan satu kematian atas hidup Zabur
menurut Sunnah Rasulnya (Daud dan Sulaiman itu) maka tidak adalah yang
menunjukkan mereka atas kematiannya itu kecuali mereka (jin dan manusia
itu sendirilah) yang bagaikan hama bumi
menggerogoti hidup Zabur menurut Sunnah Rasul Daud dan Sulaiman sebagai
tonggaknya. Akhirnya manakala kenyataan hidup Zabur menurut Sunnah Rasul
Daud dan Sulaiman telah runtuh niscaya jin-pun jelaslah bahwa,
jikalaulah mereka itu menguasai teori
kepastian hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-NYA, niscayalah
mereka itu tidak harus bergelimang dalam satu azab yang mengalami hina
dina atas pilihan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin.
15).Sungguh telah adalah bagi bangsa Saba’ ditempat tinggalnya itu
satu pembuktian ILMI-ah (Zabur menurut Sunnah Rasul Sulaiman, ibarat
sepasang taman, kanan dan kiri, begitu alternatif NUR menurut Sunnah
Rasul dan atau Dzulumat menurut Sunnah
Syayatin untuk budaya (iman seumumnya) (dengan penegasan) :”Seperti
makan dan minumlah kalian dari rejeki pembimbing kalian, begitu,
tanggapilah alternatif NUR dan Dzulumat dari ajaran menurut Sunnah Rasul
pembimbing kalian itu dan, karena-NYA itu, bersyukurlah kalian! Tatanan
hidup yang bisa mencapai tujuan yakni ajaran menurut Sunnah Rasul
pembimbing hidup yang maha revolusioner
16).Akhirnya mereka, atas pilihan Dzulumat menurut Sunnah Syayatin, menentang pilihan NUR menurut Sunnah Rasul Sulaiman .
Maka KAMI bangkitkan atas mereka itu air bah Sailal ’Arim . Dan KAMI
gantikan mereka itu, taman hidupnya itu, menjadi dua taman yang
mempunyai tumbuh-tumbuhan yang berbuah pahit, yaitu pohon asil dan
sebagian kecil pohon sidir
——–
foot-not
6.Bandingkan dengan Surat Baqarah ayat 253, Surat Nahl ayat 71, Surat Bani Israil ayat 21, dsb
7.Istilah, isim jamid, mufradnya bisa berarti gunung dan bisa juga,
artinya ahli ilmu dan merupakan pemimpin bangsa, dinamakan teknokrat.
Dan alternatip disini ialah teknokrat
8.Istilah, bisa masdar, artinya terbang atau penerbangan, dan bisa juga
isim jamid artinya burung. Dan berdasar petunjuk ayat 12 selanjutnya
maka alternatif disini ialah penerbangan
9.Istilah “metalurgi” ialah cabang ilmu mengolah besi
10.Alternatif istilah fiil =, artinya memikirkan keseimbangan pekerjaan
dan pengaturannya. Adapun istilah, ialah urut atau tertib
11.Hubungkan dengan ayat 10 diatas, dan rangkaikan dengan Surat Naml
ayat 16, 20-30 maka alternatif istilah, artinya menjadi penerbangan atau
perhubungan udara
12.Istilah eksponen ialah pernyataan satuan hitungan dengan lambang yang
harga riilnya ditentukan oleh harga mutlak. Dari itu maka harga
eksponen siang = satu bulan (dibulatkan 30 hari a 40.000 km = 1.200.000
km : 12 jam = 100.000 km per jam)
13.Eksponen siang atau petang dihitung sama dengan 12 jam
14.Satu bulan harga mutlak ialah sudah diketahui, perhari = 40.000 km sekeliling garis khatulistiwa
15.Ingat kembali Surat Naml ayat 28-31, dsb
16.PErhatikan Surat Waqi’ah ayat 8,9 dan 21-48, dsb
17.Idem not 15
18.Ingat kembali Surat Naml ayat 33 – 38, dsb
———-
Selanjutnya :
Surat Shaad 38 : 17 s/d 38
17).“Maka teguh bertahanlah anda dengan satu ajaran menurut Sunnah
Rasul ini terhadap apa sebagai tantangan oleh mereka yang bertanggapan
Dzulumat menurut Sunnah Syayathin, yakni hidup sadarlah anda sebagaimana
halnya abdi kehidupan KAMI menurut
sunnah Daud yang memiliki kemampuan demikian kuat sesungguhnya dia adalah selincah-lincah berbuat menurut yang telah ditetap !”.
18).Sesungguhnyalah KAMI, KAMI yang meng-kurniakan satu kemampuan menjelajah /mengolah gunung untuk memperkuat sunnahnya, kesemuanya sibuk berbuat menurut KAMI disepanjang siang, juga di senja gelap.
19).Yakni berbagai pesawat terbang yang diorganisir menjadi squadron-squadron yang siap melaksanakan tugas, masing-masing dalam keseluruhannya menurut sunnahnya lincah berbuat yang telah ditetap.
20).Yaitu KAMI kukuhkan kemampuan kenegaraannya, yakni KAMI datangkan kepadanya satu ketrampilan Ilmiah yaitu satu pelaksanaan yang klasifikasi sangat tepat.
21).Dan bukankah kepada anda menurut Sunnah Rasul ini sudah
dijelaskan oleh satu berita peristiwa penyalahgunaan kekuasaan hukum,
pada suatu ketika, mereka-mereka yang bertanggapan Dzulumat menurut
Sunnah Syayathin itu saling mencari penyelesaian
dengan peperangan sebagai alat ?
22).Satu ketika mereka dengan tanggapan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin datang menghadapi Daud, maka dia merasa khawatir di sekitar kehadiran mereka. Salah saorang diantara mereka mengatakan : “Janganlah anda merasa gusar ! Kami ini adalah dua pihak yang saling bertengkar dimana sebagian kami memperkosa sebagian yang lain. Maka tolong anda berikan satu kepastian hukum diantara kami ini dengan seobyektif-obyektifnya dan janganlah anda memihak, yakni berikanlah kepada kami ini satu pedoman menuju satu persamaan setingkat !”.
23).“Sesungguhnya yang demikian ini adalah pihak saudara saja, dia,
memiliki sembilan puluh sembilan ekor jenis domba yang betina, dan pihak
saja sendiri memiliki satu-satunya. Lalu dia meminta : “Serahkanlah dia
untuk menjadi gembala saja !”, yang
akhirnya dia mengalahkan saja dengan jalan penyalah-gunaan hak !”.
24).Dia menjawab : “Sesungguhnya benar-benarlah dia dengan tanggapan
Dzulumat menurut Sunnah Syayathin itu telah memperkosa anda dengan jalan
mengadu domba anda dengan dombanya. Sesungguhnya massal rang-orang yang
berserikat itu (kolektivisme) benar-benar mereka dengan tanggapan
Dzulumat menurut Sunnah Syayathin saling menggelapkan satu terhadap
lainnya, lain halnya mereka-mereka yang berpandangan dan bersikap dengan
ajaran Allah menurut Sunnah Rasul-Nya yakni mereka yang satu kata
kedalam
perbuatan, tetapi sedikit sekali jumlahnya mereka ini !”, dengan mana
Daud mempunyai prasangka bahwa peristiwa yang demikian adalah satu
pelacuran ajaran KAMI menurut Sunnah Syayathin terhadap Sunnahnya.
Akhirnya dia memohon kepada pembimbingnya untuk dengan ajaran-Nya
menurut Sunnah Rasul-Nya merevolusikan dirinya, yakni dia menyegerakan
diri melakukan sholat untuk membina diri, yaitu lincah berbuat menurut
yang telah ditetap.
25).Maka dengan pilihan Nur menurut Sunnah Rasul ini KAMI revolusikan untuknya menjadi demikian, yakni bahwa bagi kehidupannya yang demikian adalah se-tepat-tepat bentuk ajaran KAMI, yaitu seindah-indah model berbuat.
26).Wahai Daud ! Sebenarnyalah KAMI, dengan satu ajaran menurut
sunnah anda menjadikan anda ke arah satu alternatif hidup di permukaan
bumi ini, maka berikanlah satu kepastian hukum diantara sekalian manusia
dengan seobyektif-obyektifnya, dan jangan
anda mengorbit diri kepada subyektifisme, niscaya yang demikian adalah
tanggapan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin yang akan membikin orang
hidup bertolak belakang dari organisasi yang diajarkan Allah menurut
Sunnah Rasul ini !”. Sesungguhnya
mereka-mereka yang dengan tanggapan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin
bersikap / hidup bertolak belakang dari ajaran Allah menurut Sunnah
Rasul ini maka untuk kehidupan mereka yang demikian adalah satu bencana
yang tiada tara, sesuai dengan sikap
mereka yang tidak mau kenal dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul
ini, begitu mereka tidak ada yang mau peduli pada giliran sejarah Nur
yang matematis menurut Sunnah Rasul ini sudah tegak !.
27).Yaitu apa, seperti halnya KAMI mencipta semesta angkasa (organis)
dan bumi ini (biologis), begitu model diantara keduanya
(sosial-budaya), tidak menurut sistem bathil, demikian yang menjadi
sangkaan mereka yang, atas pilihan Dzulumat menurut
Sunnah Syayathin, bersikap negatif terhadap ajaran Allah menurut Sunnah
Rasul ini. Maka kehidupan jahat bagi mereka yang demikian adalah
bagaikan si jago merah yang habis membakar !.
28).Ataukah KAMI menjadikan mereka-mereka yang berpandangan dan
bersikap dengan Al-Qur’an menurut Sunnah Rasul ini seperti halnya mereka
yang atas pilihan Dzulumat menurut Sunnah Syayathin itu, merusak
peradaban di seluruh penjuru bumi ini ?!
Ataukah KAMI jadikan orang-orang yang berbuat patuh dengan Al-Qur’an
menurut Sunnah Rasul ini sebagaimana halnya pelacur-pelacur yang tidak
pernah mau sadar ?!
29).Sebuah Kitab Kami turunkan dia menurut Sunnah Rasul ini kepada anda adalah sehebat-hebat pembina kehidupan adil-makmur, supaya mereka sudi menelaah segala pembuktian-pembuktiannya, yakni untuk membina hidup sadar oleh yang memiliki kemampuan menanggap !.
30).Dan telah KAMI kurniakan kepada Daud dengan satu ajaran menurut Sunnahnya Sulaiman semantap-mantap abdi kehidupan. Sesungguhnya dia adalah selincah-lincah gerak berbuat menurut yang telah ditetap !.
31).Pada suatu ketika dia dihadapkan disatu senja oleh tindakan tidak disiplin armada gerak-cepat.
32).Maka dia menegaskan : “Sesungguhnya saya menginginkan satu kesetiaan Nur dari yang hidup sadar menurut Sunnah Rasul ini, sehingga harus melaporkan alasan-alasan ngumpat.
33).“Panggillah mereka atas perintah saya menurut Sunnah Rasul ini !”. Akhirnya dia melakukan tindakan-tindakan perbaikan dengan berbagai penguasaan, yaitu satu komando sentral diatas berbagai badan didalam satu dewan yang secara ketat.
34).Yakni sungguh benar-benarlah KAMI atas satu pelacuran ajaran KAMI menurut Sunnah Rasul ini oleh Sunnah Syayathin itu menimpakan Sulaiman, yaitu KAMI biarkan kekuasaannya itu berlaku sejenis Organisme /Komunisme. Akhirnya dia dengan Kal-Jasadi menurut Sunnah Rasul ini kembali taubat.
35).Dia meratap ampun : “Wahai Pembimbingku ! Revolusikanlah diriku dengan ajaran-Mu menurut Sunnah Rasul ini ke dalam satu kehidupan, yakni kurniakanlah kepadaku satu bentuk kekuasaannya yang tiada begitu mudah mencapainya bagi seseorang setelahku nanti. Sesungguhnya Anda, dengan satu ajaran menurut Sunnah Rasul ini, adalah pembina sehebat-hebat kehidupan agung yang tidak pernah mengenal cacat !””
36).Maka atas pilihan Nur menurut Sunnah Rasul ini KAMI permudah baginya satu teknik penerbangan udara, daya tempuh tercepat untuk melancarkan segala urusan Sunnahnya, sebagai satu senjata ampuh terhadap apa saja yang dia dapat mematahkan sekejap.
37).Yaitu berbagai kekuatan dimensi Syayathin yang terdiri dari peralatan udara-darat dan bermacam-macam destroyer di laut bebas.
38).Dan lain-lainnya yang bertugas untuk memperkuat dalam bidang keamanan-pertahanan.
——
Untuk sementara sekian, lain waktu kita sambung dengan thema yang sama seperti diatas. terima kasih. Salaamm.